Kerajaan Saudi Sambut 250 Jemaah Umrah dari 14 Negara untuk Tiba di Medina dalam Program Spesial

Jemaah Umrah gelombang keempat yang diundang oleh program kerajaan Saudi untuk melaksanakan ibadah Umrah telah tiba di kota Medina, tempat yang dikenal sebagai lokasi situs kedua tersuci dalam Islam. Mereka disambut dengan penuh kehormatan oleh pejabat dari Kementerian Urusan Islam di bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Medina.

Jemaah dari 14 Negara Tiba di Medina untuk Melaksanakan Umrah

Gelombang keempat ini terdiri dari 250 jemaah pria dan wanita yang berasal dari 14 negara berbeda. Negara-negara tersebut meliputi India, Pakistan, Bangladesh, Turki, Sri Lanka, Nepal, Maladewa, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Georgia, Australia, Selandia Baru, dan Rusia, yang semuanya terdaftar dalam Program Tamu Pemelihara Dua Masjid Suci.

Program Tamu Pemelihara Dua Masjid Suci: Menyediakan Layanan Lengkap Bagi Jemaah Umrah

Program ini, yang diluncurkan oleh Kerajaan Saudi, memberikan layanan penuh bagi jemaah Umrah mulai dari keberangkatan mereka dari negara asal hingga kembali setelah melaksanakan seluruh ritual Umrah. Program ini berfokus pada penyediaan layanan berkualitas dan pengawasan yang ketat, yang memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan ibadah jemaah.

Tamu Program Tamu Pemelihara Dua Masjid Suci: Keberangkatan Dimulai pada November

Keberangkatan jemaah pertama dalam edisi tahun ini dimulai pada akhir November, diikuti oleh kedatangan kelompok kedua pada bulan Desember, dengan total 250 jemaah. Gelombang ketiga juga telah tiba bulan lalu, dan saat ini, gelombang keempat sudah melaksanakan ibadah mereka di kota Medina.

Setelah mengunjungi kota Medina dan melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi, jemaah Umrah ini akan melanjutkan perjalanan mereka ke Makkah untuk melaksanakan ibadah Umrah di Masjidil Haram, tempat paling suci dalam Islam.

Mengunjungi Situs Suci dalam Islam: Masjid Nabawi dan Masjidil Haram

Para jemaah dalam program ini diberikan kesempatan untuk mengunjungi Masjid Nabawi di Medina, yang merupakan situs kedua tersuci dalam Islam setelah Masjidil Haram di Makkah. Selanjutnya, mereka akan berangkat menuju Makkah untuk menyelesaikan rangkaian ibadah mereka.

Kerajaan Saudi Memfasilitasi Perjalanan Ibadah Umrah dengan Layanan Lengkap

Sejak tahun lalu, Saudi King Salman telah menyetujui penyelenggaraan program ini untuk mengundang jemaah dari 66 negara sepanjang musim Umrah. Program ini bertujuan untuk mempermudah perjalanan ibadah, sekaligus menunjukkan komitmen kerajaan dalam mendukung umat Islam untuk melaksanakan Umrah dengan lancar dan aman.

Program Tamu Pemelihara Dua Masjid Suci terus memberikan fasilitas lengkap bagi jemaah Umrah dari berbagai negara. Dengan setiap kelompok yang tiba, perjalanan ibadah ini semakin mendekatkan umat Islam di seluruh dunia untuk menjalankan salah satu ibadah yang paling penting.