Kantong

Harga Bahan Pokok Gorontalo Masih Stabil Jelang Ramadan, Tapi Ada Kenaikan Cabai Merah!

Menjelang bulan Ramadan, harga bahan pokok di Pasar Sentral Kota Gorontalo terpantau masih stabil. Meskipun ada sedikit kenaikan harga cabai merah, Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) memastikan stok bahan pokok tetap aman dan harga terkendali.

Kenaikan Harga Cabai Merah, Pemerintah Pastikan Harga Lainnya Stabil

Kepala Disperindag Kota Gorontalo, Haryono Suronoto, mengungkapkan bahwa harga cabai rawit merah mengalami sedikit kenaikan pada 19 Februari 2025. Harga cabai merah kini tercatat Rp 68.333 per kilogram, meningkat dari harga sebelumnya yang berada di angka Rp 66.667 per kilogram.

Meskipun ada kenaikan harga cabai merah, Haryono memastikan bahwa harga tersebut masih dalam batas wajar dan tidak mempengaruhi harga bahan pokok lainnya. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya lonjakan harga bahan pokok secara signifikan menjelang Ramadan.

Langkah Pemerintah untuk Menjaga Stabilitas Harga

Untuk menjaga stabilitas harga selama bulan puasa, Pemerintah Kota Gorontalo telah menyiapkan beberapa langkah konkret. Salah satunya adalah dengan mengadakan pasar murah yang akan menyediakan 1.500 paket bahan pokok bersubsidi. Setiap paket bahan pokok ini akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp 100.000 dengan minimal belanja Rp 200.000.

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau selama bulan Ramadan.

Imbauan Pemerintah untuk Hindari Panic Buying

Pemerintah Kota Gorontalo juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau pembelian berlebihan, yang dapat menyebabkan kelangkaan bahan pokok dan lonjakan harga. Untuk itu, pemerintah terus memperkuat koordinasi dengan distributor guna memastikan ketersediaan bahan pokok yang cukup dan mencegah terjadinya praktik penimbunan.

Dengan upaya-upaya ini, diharapkan situasi harga bahan pokok di Pasar Sentral Kota Gorontalo tetap terjaga, dan masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan lancar tanpa adanya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok.

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button